BAGAIMANA MEMBUAT SEEKOR BURUNG BERKICAU!
Pertanyaannya:
“Bagaimana
jika seekor burung tak mau berkicau?”.
Nobunaga
menjawab: “Bunuh saja!”.
Ieyasu
menjawab: “Tunggu”.
Hideyoshi
menjawab: “Buat burung itu ingin berkicau”.
Oda Nobunaga, Tokugawa Ieyasu, Hideyoshi Nokotomi adalah
tiga tokoh penting yang menjadi legenda negeri Jepang karena mereka adalah yang
mempersatukan Jepang setelah Jepang porak poranda akibat perang saudara setelah
Ke Shogunan Jepang runtuh. Tiga tokoh dengan tiga Karakter yang berbeda-beda
inilah yang mempunyai keinginan yang sama untuk menyatukan Jepang dan membuat
Jepang kuat hingga sekarang. Cerita negeri Jepang ini adalah kisah nyata terjadi
di tahun 1500 an dan ternukil dalam buku novel yang berjudul “TAIKO” karya Eiji
Yoshikawa yang juga penulis Musashi. Novel ini sendiri saya baca saat masih SMA
dahulu (artinya sekitar 20-an tahun yang lalu! sudah lama juga ya he-he,
bukunya mempunyai tebal 1143 halaman). Butuh waktu dua minggu membacanya. Cerita
ini masih terngiang dan tersimpan dalam memori saya karena plot cerita yang
kuat dan karakterisasi yang tergali dengan baik membuat saya betah membaca dari
awal sampai akhir tanpa jeda.
Kembali kepada cerita ini, Nobunaga digambarkan adalah seorang panglima
perang, ketua marga dan pemimpin yang dihormati. Ia sangat keras dan sikapnya
tidak pernah tedeng aling-aling, kejam tak mengenal kompromi baik kepada musuh
maupun pengikutnya. Jika pengikutnya melakukan sedikit kesalahan maka ia tak
segan segan untuk menghukumnya hingga sampai “seppuku” (bunuh diri ala Jepang) jika perlu diminta dilakukan
kepada pengikutnya. Sementara Ieyasu digambarkan adalah seorang priyayi
bertubuh agak tambun dan bermuka tenang.
Ia merupakan pemimpin yang sangat sabar dan penuh pemikiran sebelum
bertindak. Sedangkan Hideyoshi digambarkan
berwajah seperti monyet, bertubuh kecil dan kerempeng. Ia pekerja keras dan
terlahir sebagai anak petani bukan sebagai bangsawan seperti Nobunaga dan
Ieyasu. Tetapi Hideyoshi adalah negosiator ulung dan pandai. Ia bisa membuat
orang yang awalnya tidak percaya menjadi luluh dan sepenuhnya mendukung
keinginan Hideyoshi. Dalam perjalanan hidupnya ia mengalami beberapa hal yang
membuatnya belajar mengenal sifat manusia. Dari seorang yang sederhana, berkat
kecerdikan dan ketulusannya Hideyoshi memperoleh kepercayaan dari
orang-orang.
Nobunaga menjawab pertanyaan
diatas adalah bunuh burung itu karena menurutnya seekor burung haruslah bisa
berkicau namanya juga burung ujarnya, kalau tidak berkicau bukan burung namanya
maka bunuh saja! Memang begitulah karakternya. Ieyasu menjawab tunggu, karena
siapa tahu burung itu nantinya dapat berkicau tapi kapan waktunya ya sabar tunggu
saja sampai bisa berkicau. Beuuh.. kalau anak jaman sekarang bilang capek deh!.
Hideyohi menjawab buat burung itu
berkicau, maksudnya adalah ajarin dia, contohin dia, rayu dan pancing burung
itu agar berkicau, artinya ada usaha secara persuasif dahulu untuk membantu
burung berkicau.
Terlintas dalam pikiran saya di
negara kita di Indonesia karakter Prabowo mungkin ya seperti Nobunaga, SBY
seperti Ieyasu dan Pak Jokowi adalah Hideyoshi. Betul ngak? He-he, belum tentu
benar sih tapi kok ya kira-kira begitulah persepsi saya. Tetapi perlu dicatat
bahwa tidak ada yang salah dari ketiga tokoh Jepang dan karakter mereka itu. Memang
ada warna atau perbedaan karakter dalam memimpin tetapi mimpinya dan tujuannya
sama yaitu sama-sama ingin menyatukan dan membangun agar lebih baik.
Nah, jika kita melihat dalam
diri kita sebagai seorang pemimpin atau sebagai atasan yang ditugasi untuk
membangun sebuah team dan dihadapkan dengan anggota team yang sulit untuk
“berkicau” atau maksudnya tidak sesuai dengan ekspektasi anda, apakah yang akan
dilakukan? Akankah anda akan berlaku seperti Nobunaga, Ieyasu atau Hideyoshi? sulit
yah untuk jawabnya. Itu semua tergantung anda bagaimana memerankannya tetapi
yang penting dan menjadi poin adalah usaha-usaha-usaha, kerja-kerja-kerja
dahulu baru kemudian tentukan sikap mau jadi seperti apa.
Anyhow, jangan lupa berdoa dan tetap semangat yah!
Anyhow, jangan lupa berdoa dan tetap semangat yah!
Happy Selling !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar