DINOSAURUS VS BUAYA!
Beberapa minggu terakhir ini saya tertarik dengan perbincangan mengenai Generasi Y (Y Generation). Yaitu Generasi yang lahir mulai tahun 1982 s.d. 2000. Mereka adalah keturunan dari Generasi X (Gen X) dan Generasi baby boomers. Generasi X atau disebut juga baby bust yaitu mereka yang lahir tahun 1964 s.d. 1982. Sementara generasi baby boomers adalah mereka yang lahir antara tahun 1946 s.d. 1964. Istilah generasi baby boomers merujuk pada angka kelahiran yang tinggi akibat selesainya perang dunia kedua. Setelah itu tingkat kelahiran turun dan muncullah generasi X dimana mereka mempunyai tingkat pendidikan yang lebih tinggi dari generasi baby boomer sebelumnya. Gen X dan Generasi Y adalah generasi yang melek internet dan menganggap internet adalah sebagai media yang tidak perlu ahli untuk menggunakannya. Ciri-ciri generasi X (berumur antara 34 hingga 46 tahun) dan generasi Y (berumur antara 13 hingga 33 tahun) adalah mereka menginginkan kebebasan membuat pilihan dan bersuara, menghargai keterbukaan, ketulusan dan integritas. Menjaga hubungan baik satu sama lain, sangat interaktif dan menginginkan segala sesuatu dengan cepat. Generai X dan Y disebut juga generasi Millenium. Mereka pemakai media sosial yang fanatik dan dalam kehidupannya sangat terpengaruh dengan perkembangan teknologi. Mereka lebih terbuka dengan pandangan politik dan ekonominya sehingga mereka sangat reaktif terhadap perubahan lingkungan yang terjadi disekelilingnya.
Dalam dunia pekerjaan generasi Y itu lebih banyak harapannya kepada perusahaan, mereka menginginkan perusahaan yang mempunyai tujuan yang jelas, apabila mereka berhasil dengan baik mereka menginginkan adanya umpan balik saat itu juga. Para atasannya dituntut mampu memberikan pekerjaan yang jelas kepada generasi Y ini, harus memberikan kesempatan penghargaan apabila mereka mampu melakukan suatu tindakan yang beresiko tinggi atau berhasil melakukan inovasi. Kalau tidak, mereka akan meninggalkan perusahaan dengan seenaknya dan mencari pekerjaan lain yang sesuai kehendaknya. Memang harus punya perhatian yang khusus jika anda punya tim sebagai Y Generation.
Kenapa demikian kita harus perhatikan generasi-generasi penerus kita? Dan kenapa kita harus mengikuti perkembangan teknologi dan melek terhadap mereka? Padahal kita mengikuti perkembangan saja, kita masih ketinggalan teknologi apalagi kalau tidak mengikuti! Wah, jadi Dinosaurus kita. Kenapa seperti Dinosarus? Ceritanya begini.
Dinosaurus! Ya kita pasti tahu apa itu binatang Dinosaurus yaitu binatang yang hidup ratusan tahun lalu penguasa dunia pemakan segala rupa pemenang pada jamannya. Tiada tandingnya. Tetapi tahukah anda mengapa Dinosaurus sebagai penguasa mahluk di dunia itu bisa punah? Jawaban yang umumnya kita dengar adalah karena jatuhnya meteor dan asteroid atau benda langit yang jatuh ke atmosfir bumi yang sangat besar sehingga terjadi ledakan yang sungguh dahsyat seperti bom atom yang memusnahkan semua binatang dan mahluk hidup termasuk Dinosaurus di dalamnya. Teori lain menyebutkan Dinosaurus punah karena akibat aktivitas gunung berapi atau vulkanik yaitu menyemburnya udara sangat panas sehingga memusnahkan mereka. Yang mana teori yang betul dari kedua teori tersebut belum bisa dibuktikan dengan jelas. Tetapi tahukah sesungguhnya Dinosaurus punah? Ini jawaban yang banyak diyakini oleh tidak sedikit orang, yaitu mereka punah karena TIDAK BISA BERADAPTASI dengan perubahan tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan. Dan apa bedanya dengan Buaya? kan mereka juga binatang primitif tetapi mengapa Crocodile bisa bertahan hidup dan berevolusi sampai sekarang? Karena Crocodile rupanya binatang yang selalu dan bisa beradaptasi dengan perubahan alamnya. Pertanyaannya apakah kita mau menjadi Dinosaurus atau menjadi Buaya? Tapi bukan buaya darat yah! Buaya memang selalu di gambarkan dengan buas, liar dan pemangsa. Tapi disisi lain ada sisi baik yang kita pelajari dari BUAYA yaitu BUAYA tidak punah karena bisa BERADAPTASI. Titik.
Happy Selling!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar