Kamis, 05 Februari 2015

Think out of the Box! Berpikir di luar kebiasaan



THINK OUTSIDE THE BOX !

Dalam suatu kesempatan training yang saya ikuti peserta diperintahkan oleh pelatih untuk menghubungkan 9 titik berbentuk kotak pada kertas gambar yang ditempelkan di papan tulis. Perintahnya adalah menghubungkan kesemua titik-titik tersebut dimana masing-masing titik harus dilalui oleh tarikan empat garis lurus yang tidak terputus. Bisakah? Jika kita hubungkan ke sembilan titik tersebut tanpa keluar dari kotak maka tidak akan bisa dihubungkan oleh empat garis yang tidak terputus. Tetapi jika garis yang kita tarik itu melewati atau keluar dari pola kotak yang ada maka dengan mudah kita dapat menghubungkan dengan empat garis lurus yang tidak terputus seperti gambar disamping. Bagaimana kalau dengan tiga garis yang tidak terputus?. Tetap bisa asalkan garis keluar dari kotak. Anda bisa mencobanya. Saya jamin pasti bisa. Nah, yang lebih ekstrem adalah bagaimana jika dengan tarikan satu garis saja tetapi semua ke-9 titik tersebut dapat berhubungan? Perlu pikiran kreatif untuk bisa memecahkan game ini. Dan hebatnya, salah satu peserta training dapat memecahkan pertanyaan sulit ini. Peserta ini berpikir sangat kreatif sekali bahkan memberikan inovasi diluar batas pemikiran yang biasa. Kok bisa, bagaimana Caranya? caranya adalah melipat-lipat kertas gambar tersebut sehingga ke-9 titik itu menjadi rapat dan membentuk satu garis kemudian tinggal tarik garis lurus saja. Kreatif dan inovatif bukan!. 

Dalam kehidupan dan pekerjaan kadang kita terkungkung dalam perangkap cara pemikiran yang biasa-biasa saja untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi. Permasalahan selalu ada dan bisa banyak, bahkan kadang datang tidak tepat waktu dan datang kepada siapa saja kepada mahluk yang masih hidup di dunia ini. Datangnya pun bisa bersamaan. Orang Inggris bilang Problems is never coming single (masalah datang tidak pernah sendirian) artinya masalah datang bersama teman-temannya. Masalah keluarga; pacar, suami, istri, anak dan saudara bisa bersamaan datangnya dengan masalah di kantor, di pertemanan, di organisasi bahkan masalah dengan dirinya sendiri. Contohnya: seorang Marketing yang tengah dilanda kedukaan karena putus sama pacarnya di lain pihak ada masalah target penjualan yang belum tercapai di bulan ini kemudian ada masalah sama temannya karena selisih pendapat belum lagi masalah motornya yang keserempet mobil tadi pagi plus masalah sakitnya gigi yang berlubang kumat. Ooh, nasib nasih kalau sudah begini. Lantas bagaimana? Ya hadapi saja karena semua masalah pasti melanda ke semua orang tinggal bagaimana cara memecahkannya. Cara yang sering digunakan adalah menggunakan skala prioritas yaitu yang mana yang mudah dan dapat cepat dilakukan dan mempunyai dampak yang minimal. Selanjutnya melakukan prioritas prioritas berikutnya. Yang penting jangan lari dari masalah. 

Kembali kepada lingkungan pekerjaan kantor jika menghadapi permasalahan yang rumit dipekerjaan anda atau di unit kerja anda dimana sepertinya masalah itu tidak dapat diselesaikan cobalah berpikir think outside the box (berpikir ke luar kotak) yang ada. Gunakan kreatifitas anda. Caranya cari informasi sebanyak banyaknya sebagai referensi. Dan yang lebih penting adalah bertanya kepada orang yang tepat yang sudah berpengalaman kemudian mulai gunakan otak kanan anda yaitu otak yang bekerja untuk berkreasi dan berfantasi. Cari ide-ide kreatif. Kalau perlu nyontek, karena ilmu yang paling mudah dan halal di dunia ini adalah nyontek dari orang lain. Ada singkatan ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) artinya tidak sekedar nyontek tetapi jika sudah nyontek kembangkan dan lakukan modifikasi sehingga menimbulkan inovasi. Jangan takut! inovasi-inovasi itu tidak harus datang dari yang baru. Sekian.

Happy Selling !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar